172 Days (2023)

172 Days

25 voting, rata-rata 5.0 dari 10

 172 Days: Perjalanan Cinta Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa dalam Film Penuh Makna

Film 172 Days mengangkat kisah nyata yang mengharukan antara Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa. Jika kita menilik kembali ke 29 November 2021, publik di kejutkan oleh berita kepergian Ameer Azzikra, putra kedua almarhum Ustaz Arifin Ilham. Padahal, pada 10 Juni 2021, Ameer baru saja menikah dengan Nadzira Shafa melalui proses taaruf. Perjalanan cinta singkat namun penuh makna ini kemudian diadaptasi ke layar lebar dalam film 172 Days.

Awal Cerita Film

Film 172 Days di mulai dengan memperkenalkan kehidupan Nadzira Shafa (di perankan oleh Yasmin Napper), seorang wanita muda yang terjebak dalam pergaulan yang salah. Ia sering terlibat dalam pesta, mabuk, dan penyalahgunaan narkoba, menjalani hidup tanpa arah yang jelas. Namun, suatu hari, Nadzira merasa muak dengan gaya hidupnya yang merusak dan memutuskan untuk berhijrah, mencari kedamaian batin dan memperdalam ilmu agama.

Pada saat itulah, Nadzira mengikuti sebuah pengajian dan bertemu dengan Ameer Azzikra (di perankan oleh Bryan Domani), seorang ustaz muda yang menjadi salah satu sosok yang menginspirasi perubahan hidupnya. Dari pertemuan ini, Ameer dan Nadzira memulai proses taaruf, yang menjadi awal dari kisah cinta mereka. Konflik internal Nadzira juga dimulai di sini, karena ia harus mengatasi masa lalunya yang penuh kesalahan untuk bisa menjalani kehidupan baru dengan Ameer.

Awal cerita ini memperkenalkan tema perubahan diri dan pencarian makna hidup, yang menjadi dasar dari perjalanan cinta yang tulus dan penuh cobaan antara Ameer dan Nadzira.

Konflik dalam Film 172 Days

Konflik utama dalam 172 Days berfokus pada perjalanan hidup Nadzira Shafa yang penuh tantangan dan perubahan. Sebelum bertemu Ameer Azzikra, Nadzira terjebak dalam gaya hidup yang salah, seperti pesta, mabuk, dan penyalahgunaan narkoba. Konflik internalnya muncul ketika ia merasa jenuh dengan hidupnya dan memutuskan untuk berhijrah, mencari jalan hidup yang lebih baik melalui agama.

Setelah Nadzira memutuskan untuk hijrah, ia bertemu dengan Ameer, seorang ustaz muda, yang akhirnya menjadi suaminya. Konflik eksternal dalam film ini muncul ketika Ameer, meskipun penuh semangat dan keyakinan, harus berjuang melawan penyakit yang mengancam nyawanya. Nadzira harus menghadapi kenyataan berat bahwa perjuangan cinta mereka harus di hadapkan pada takdir yang tidak dapat di hindari.

Konflik emosional juga terlihat ketika keduanya menghadapi tantangan dalam hubungan mereka. Meskipun cinta mereka di bangun dengan dasar yang kuat, mereka harus menghadapi kenyataan pahit yang menguji kekuatan cinta mereka, terutama ketika Ameer jatuh sakit. Perjuangan Nadzira untuk menemani Ameer hingga akhir hidupnya menambah dimensi emosional pada konflik yang ada dalam film ini.

Akhir Cerita Film

Pada akhir cerita film 172 Days, setelah menjalani pernikahan yang penuh cinta namun singkat, Ameer Azzikra (di perankan oleh Bryan Domani) akhirnya meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang di deritanya. Nadzira Shafa (di perankan oleh Yasmin Napper), yang selalu mendampingi Ameer selama perjuangannya, tetap setia menemani hingga detik-detik terakhir hidupnya.

Pernikahan Ameer dan Nadzira hanya berlangsung 172 hari, namun kisah cinta mereka mencerminkan kedalaman cinta tulus, pengorbanan, dan perjalanan spiritual yang menginspirasi. Setelah Ameer meninggal, Nadzira terus mengenang perjuangan cinta mereka yang penuh arti. Film ini mengakhiri dengan pesan tentang ketulusan, kekuatan cinta sejati, serta pentingnya hidup dengan keikhlasan dan iman, meskipun harus menghadapi kehilangan mendalam.

Film Drama Romantis Bernuansa Islami

Dari sinopsisnya, 172 Days merupakan film drama romantis yang mengangkat nilai-nilai Islami. Kisah cinta antara Ameer dan Nadzira yang di bangun melalui proses taaruf memberikan pesan moral yang mendalam bagi penonton, khususnya bagi mereka yang ingin menjalani hubungan sesuai ajaran Islam.

Bagi yang mendambakan kisah cinta yang penuh makna, film ini menjadi tontonan yang wajib. 172 Days menampilkan bagaimana Ameer dan Nadzira saling mengenal, proses pernikahan mereka, hingga perjuangan cinta yang di warnai cobaan.

Kesimpulan Film 172 Days

172 Days adalah film drama romantis berdasarkan kisah nyata perjalanan cinta singkat Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa. Meskipun hanya bersama selama 172 hari, hubungan mereka yang dibangun melalui taaruf menunjukkan cinta tulus dan kedalaman spiritual. Film ini mengajarkan tentang ketulusan, pengorbanan, dan keyakinan dalam menghadapi cobaan hidup, serta pentingnya menjalani hubungan dengan iman dan keikhlasan.

Akhir cerita yang penuh emosi, dengan Ameer yang meninggal setelah berjuang melawan penyakit, meninggalkan pesan mendalam tentang arti kehidupan, cinta sejati, dan kehilangan. 172 Days mengingatkan kita bahwa cinta yang sejati tidak diukur dari lama waktu bersama, melainkan dari keikhlasan dan kesetiaan dalam setiap momen yang di jalani.