Film Just Mom: Kisah Ibu, Keluarga, dan Pengorbanan
Film Just Mom adalah film yang mengangkat kisah emosional tentang hubungan seorang ibu dengan anak-anaknya. Saat Siti, seorang ibu yang sudah lanjut usia, merasa semakin kesepian karena anak-anaknya yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing, ia bertemu dengan Murni, seorang gadis hamil yang menderita gangguan jiwa. Siti, yang merasa kosong tanpa perhatian dari anak-anak kandungnya, memutuskan untuk merawat Murni dengan sepenuh hati, meski kondisinya sendiri semakin lemah akibat kanker.
Kisah ini mengungkapkan bagaimana seorang ibu, yang sudah tidak mendapatkan perhatian dari anak-anaknya, berusaha mencari tujuan hidup baru dengan merawat Murni. Meskipun sikap Siti membuat anak-anaknya khawatir dan melarangnya, ia tetap teguh dalam niatnya, di dampingi oleh anak angkatnya, Jalu. Keputusan Siti ini membangkitkan konflik dalam keluarga yang selama ini terkesan tenang. Kehadiran Murni, seorang wanita hamil dengan kondisi psikoneurotik, mengubah dinamika keluarga tersebut.
Awal Cerita
Film dimulai dengan cerita tentang Siti, seorang ibu dengan tiga anak: dua anak kandung dan satu anak angkat. Setelah anak-anaknya sibuk dengan urusan pekerjaan dan kehidupan masing-masing, Siti merasa semakin kesepian. Kondisi kesehatannya yang semakin memburuk akibat kanker semakin memperburuk perasaannya. Suatu hari, ia bertemu dengan Murni, seorang gadis hamil yang mengalami gangguan jiwa. Tanpa ragu, Siti memutuskan untuk merawat Murni, yang pada saat itu sedang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Akhir Cerita
Di akhir cerita, meskipun anak-anak Siti berusaha melarang dan khawatir dengan keputusan ibunya untuk merawat Murni, mereka akhirnya memahami bahwa tindakan ibunya adalah bentuk cinta dan pengorbanan yang luar biasa. Siti yang semakin lemah akibat kanker terus merawat Murni dengan penuh kasih sayang. Murni pun akhirnya merasakan kehangatan dari perhatian Siti, dan hubungan mereka berkembang seperti ibu dan anak. Kisah ini berakhir dengan sebuah pesan yang mendalam tentang cinta tanpa syarat dan bagaimana hubungan keluarga, meskipun terkadang terabaikan, tetap dapat menemukan jalan untuk menyatukan kembali hati yang terpisah.
Tentang Film Just Mom
Film Just Mom di sutradarai oleh Jeihan Angga, yang sebelumnya di kenal lewat film Mekah I’m Coming (2020). Produsernya, Hanung Bramantyo, memberikan sentuhan yang khas dalam film ini. Di bintangi oleh aktris legendaris Christine Hakim, bersama dengan Ayushita, Ge Pamungkas, Niken Anjani, dan Toran Waibro, Just Mom menawarkan nuansa emosional yang kuat, ditambah dengan elemen komedi yang menyegarkan tanpa berlebihan.
Berlatar di Yogyakarta, dengan beberapa adegan yang juga mengambil latar di Candi Prambanan, film ini menggambarkan konflik yang banyak dialami keluarga di dunia nyata, yaitu hubungan ibu dan anak yang mulai renggang karena kesibukan masing-masing. Meski demikian, kehadiran Murni sebagai karakter baru membawa banyak perubahan dalam kehidupan Siti dan keluarganya.
Kesimpulan
Just Mom adalah film yang menyentuh hati dan mengangkat tema universal tentang pengorbanan ibu dan hubungan keluarga yang terpisah akibat kesibukan. Meskipun konfliknya sederhana, film ini berhasil menyajikan cerita yang mengharukan dengan elemen komedi yang tidak berlebihan. Dengan akting memukau dari Christine Hakim dan dukungan aktor lainnya, Just Mom menyampaikan pesan yang kuat tentang cinta tanpa syarat, pengorbanan, dan pentingnya menjaga hubungan keluarga. Film ini mengingatkan kita bahwa meskipun kehidupan berjalan sibuk, kasih sayang dan perhatian kepada orang terdekat tetaplah yang paling penting.
