Nonton Film Conquer: Lahad Datu (2024) | Movindo24
Nonton Film Conquer: Lahad Datu 2024 adalah film aksi-thriller Malaysia tahun 2024 yang di sutradarai oleh Zulkarnain Azhar. Film ini di angkat dari kisah nyata insiden tahun 2013, ketika ratusan militan menyerbu wilayah timur Sabah. Dalam menghadapi ancaman tersebut, Polisi Di raja Malaysia mengerahkan pasukan elit dalam operasi Operasi Daulat untuk menumpas kelompok militan. Kisah ini menyoroti keberanian serta pengorbanan pasukan keamanan Malaysia dalam mempertahankan kedaulatan negara. Di bintangi oleh Syafiq Kyle sebagai DSP Zambri, Kamal Adli sebagai DSP Jai, dan Fikry Ibrahim sebagai Inspektur Saiful, film berdurasi dua jam ini menggabungkan aksi dan drama yang emosional.
Awal Cerita Film Conquer: Lahad Datu (2024)
Film Conquer: Lahad Datu (2024) di buka dengan gambaran kehidupan damai di sebuah desa di wilayah timur Sabah. Warga menjalani aktivitas sehari-hari tanpa menyadari ancaman yang semakin mendekat. Ketegangan mulai meningkat ketika ratusan militan bersenjata mendarat di pantai Sabah pada tahun 2013. Mereka mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari kelompok mereka, menyebabkan kepanikan dan ketakutan di kalangan penduduk setempat. Pemerintah Malaysia segera merespons dengan mengerahkan Polisi Di raja Malaysia dan pasukan khusus untuk menghadapi ancaman ini.
Di tengah kekacauan, kita di perkenalkan pada karakter utama, DSP Zambri (Syafiq Kyle), seorang perwira kepolisian yang di tugaskan memimpin operasi. Bersama rekannya, DSP Jai (Kamal Adli) dan Inspektur Saiful (Fikry Ibrahim), mereka berjuang untuk mengamankan daerah tersebut dan menyelamatkan warga dari ancaman militan. Seiring berjalannya waktu, ketegangan semakin meningkat, dengan baku tembak dan strategi perang yang di lakukan oleh pasukan keamanan Malaysia. Adegan-adegan awal ini membangun dasar konflik yang menjadi inti dari cerita, menyoroti keberanian serta pengorbanan para prajurit dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Konflik dalam Film Conquer: Lahad Datu (2024)
Conquer: Lahad Datu (2024) mengisahkan serangan militan di Sabah 2013 yang memicu Operasi Daulat. Pasukan yang di pimpin DSP Zambri (Syafiq Kyle), DSP Jai (Kamal Adli), dan Inspektur Saiful (Fikry Ibrahim) harus melawan militan terlatih, melindungi warga sipil, serta menghadapi dilema moral dan tekanan psikologis. Selain itu, pemerintah harus menghadapi tekanan politik dan pengawasan ketat dari media yang terus memberitakan perkembangan situasi. Perpaduan antara aksi, strategi perang, dan dilema emosional menjadikan konflik dalam film ini kompleks dan menggugah emosi penonton.
Akhir Cerita Film
Menjelang akhir film, Operasi Daulat yang dilakukan oleh Kepolisian Kerajaan Malaysia mencapai klimaksnya. Setelah pertempuran sengit dan operasi militer yang penuh strategi, pasukan keamanan akhirnya menggempur dan melumpuhkan kelompok militan yang menduduki wilayah timur Sabah. Banyak anggota militan tewas atau ditangkap, sementara sebagian lainnya melarikan diri, menandai berakhirnya ancaman terhadap kedaulatan Malaysia. Di sisi lain, kemenangan ini datang dengan pengorbanan. Beberapa anggota pasukan gugur, termasuk rekan dekat DSP Zambri, DSP Jai, dan Inspektur Saiful, menegaskan harga yang dibayar demi negara. Adegan penutup menunjukkan upacara penghormatan dan refleksi tentang keberanian, pengorbanan, dan loyalitas. Film ini di akhiri dengan pesan bahwa meskipun konflik telah berakhir, perjuangan mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara akan terus berlanjut.
Kesimpulan
Konflik dalam Conquer: Lahad Datu tidak hanya berfokus pada aksi dan pertempuran militer, tetapi juga menggambarkan kompleksitas situasi di mana keputusan sulit harus di ambil dalam waktu singkat. Film ini menampilkan keberanian, pengorbanan, serta dampak psikologis dari perang terhadap para pejuang dan masyarakat yang terkena dampaknya.
