Nonton Uprising (2024) | Movindo24
Nonton Uprising (2024) adalah film aksi drama korea yang di sutradarai oleh Kim Sang-man dan di produksi serta di tulis oleh Park Chan-wook, berlatar invasi Jepang ke Korea pada abad ke-16 dalam Perang Imjin. Film ini bercerita tentang dua sahabat kecil yaitu Cheon-yeong (Gang Dong-won) budak ahli pedang dan Jong-ryeo (Park Jeong-min) putra keluarga militer terkemuka yang terpisah oleh status sosial dan perang. Salah satu detail sejarah mencolok adalah pasukan Jepang memotong hidung dan telinga korban sebagai trofi perang, lalu menyimpannya di monumen Mimizuka Kyoto.
Awal Cerita Film Nonton Uprising (2024)
Kisah di mulai dengan dua sahabat yaitu Cheon-yeong budak ahli pedang dan Jong-ryeo putra keluarga militer terpandang yang hidup dalam ketimpangan sosial di Korea abad ke-16. Saat invasi Jepang melanda, desa mereka hancur memisahkan keduanya. Jong-ryeo bergabung dengan pasukan bangsawan, sementara Cheon-yeong yang dianggap hanya budak, berjuang untuk bertahan hidup. Perang membawa mereka ke jalan berlawanan mengubah hidup mereka selamanya.
Konflik dalam Film Nonton Uprising (2024)
Konflik memuncak saat Cheon-yeong yang di tangkap dan di paksa bertarung demi bertahan hidup untuk bergabung dengan pasukan Jepang. Sementara itu Jong-ryeo yang kini perwira militer Korea berjuang mempertahankan negaranya. Tanpa mengetahui nasib sahabatnya, Jong-ryeo memimpin pasukan dalam pertempuran besar hingga akhirnya bertemu Cheon-yeong di medan perang yang kali ini sebagai musuh. Di hadapkan pada kenyataan pahit mereka harus memilih antara kesetiaan pada persahabatan atau menjalankan tugas di tengah perang yang kejam.
Akhir Cerita Film
Cheon-yeong dan Jong-ryeo bertarung sebagai musuh, tetapi Cheon-yeong memilih tak membunuh sahabatnya. Saat pasukan Korea merebut wilayah itu, dia menghilang. Sementara Jong-ryeo kembali dengan luka mendalam. Film berakhir dengan Cheon-yeong berjalan sendirian di pegunungan melambangkan nasib tragisnya.
Kesimpulan
Film Uprising (2024) menggambarkan konflik antara persahabatan dan loyalitas di tengah kehancuran perang. Dua sahabat terpisah oleh status sosial dan terpaksa berhadapan sebagai musuh. Film ini menunjukkan bagaimana perang memisahkan hubungan manusia, meninggalkan trauma dan kehilangan yang sulit disembuhkan.
