Botting (2023)

Awal Cerita

Film Botting (2023) merupakan film horor yang terinspirasi dari kisah nyata di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Cerita berfokus pada Siti, seorang gadis lugu yang menerima surat dari pria bernama Jamil, seseorang yang belum pernah ia temui sebelumnya. Dalam suratnya, Jamil berjanji akan melamar Siti. Perasaan bahagia menyelimuti Siti yang begitu menantikan kehadiran pria itu dalam hidupnya.

Konflik Film

Namun, harapan Siti perlahan berubah menjadi kekecewaan. Jamil tak kunjung datang, sementara Siti terus menunggunya dengan penuh kesetiaan. Lama-kelamaan, ia mulai menunjukkan perilaku aneh—sering melamun, menatap kosong ke arah pantai, dan mengenakan botting, gaun pengantin tradisional Bugis, setiap menjelang Maghrib. Orang tuanya semakin khawatir dan menganggapnya gila karena kebiasaan tak wajar yang ia lakukan.

Kesedihan Siti semakin dalam ketika ia mendengar kabar bahwa Jamil justru akan menikahi gadis lain bernama Riska. Penderitaan emosional ini mengubahnya menjadi sosok yang semakin misterius dan tak terduga.

Akhir Cerita

Pada hari pernikahan Jamil dan Riska, kejadian tragis terjadi. Saat prosesi ijab kabul berlangsung, suasana yang awalnya penuh kebahagiaan berubah menjadi mencekam. Salah satu di antara mereka tiba-tiba meregang nyawa akibat tusukan misterius. Peristiwa ini mengungkap sisi kelam dari kisah cinta yang berakhir tragis.

Kesimpulan

Botting (2023) bukan sekadar film horor, tetapi juga sebuah kisah tragis tentang cinta, pengkhianatan, dan kepercayaan yang berujung malapetaka. Film ini menyajikan atmosfer mencekam dengan latar budaya Bugis yang kental, serta menggambarkan bagaimana harapan yang hancur bisa berubah menjadi kengerian.