Malik & Elsa (2020)

Malik & Elsa (2020)

4 voting, rata-rata 5.0 dari 10

Nonton Film Malik & Elsa (2020) | Movindo24

Film Malik & Elsa 2020 adalah film drama romantis Indonesia yang di rilis pada tahun 2020. Film ini di adaptasi dari novel laris berjudul sama karya Boy Candra. Di sutradarai oleh Eddy Prasetya dan di produksi oleh Max Pictures, film ini mengangkat kisah cinta remaja dengan latar budaya Minangkabau yang kuat.

Film ini dibintangi oleh Endi Arfian sebagai Malik dan Salshabilla Adriani sebagai Elsa. Keduanya adalah mahasiswa yang tanpa sengaja terikat dalam hubungan unik setelah Elsa kalah dalam permainan tebak-tebakan dan harus mentraktir Malik selama tujuh hari berturut-turut. Dari interaksi sederhana tersebut, tumbuh benih cinta di antara mereka.

Namun, hubungan mereka menghadapi rintangan besar ketika orang tua Elsa, terutama ibunya, tidak merestui Malik. Faktor budaya dan tradisi Minangkabau menjadi tantangan utama yang menguji ketulusan cinta mereka.

Awal Cerita

Film Malik & Elsa di adaptasi dari novel laris karya Boy Candra dan disutradarai oleh Eddy Prasetya. Film ini mengangkat kisah cinta remaja dengan latar budaya Minangkabau yang kental.

Malik (Endi Arfian) dan Elsa (Salshabilla Adriani) pertama kali bertemu saat mereka masih mahasiswa. Keduanya memiliki kepribadian yang berbeda, tetapi perbedaan itu justru membuat mereka semakin dekat. Hubungan mereka berawal dari sebuah permainan tebak-tebakan, di mana Elsa kalah dan harus mentraktir Malik selama tujuh hari berturut-turut.

Selama waktu itu, mereka semakin akrab. Obrolan ringan berkembang menjadi momen-momen yang lebih dalam, hingga tanpa disadari, benih cinta mulai tumbuh di antara mereka.

Konflik Film

Meskipun hubungan mereka berjalan indah, masalah mulai muncul ketika keluarga Elsa mengetahui kedekatan mereka. Orang tua Elsa, terutama ibunya, menentang hubungan tersebut karena merasa Malik bukan pria yang tepat untuk putrinya.

Elsa yang berasal dari keluarga Minang yang taat adat mulai sering pulang larut malam karena kebersamaannya dengan Malik. Hal ini membuat ibunya semakin khawatir dan menganggap Malik membawa pengaruh buruk. Bagi keluarganya, seorang pria yang pantas untuk Elsa adalah seseorang yang memiliki status sosial yang lebih baik dan sesuai dengan nilai-nilai budaya Minang.

Di sisi lain, Malik juga menghadapi dilema. Ia harus memilih antara mempertahankan cintanya atau menghormati keputusan keluarga Elsa yang menentangnya.

Akhir Cerita

Ketegangan semakin memuncak ketika Elsa harus memilih antara mengikuti kehendak keluarganya atau memperjuangkan cintanya dengan Malik. Setelah berbagai konflik emosional, Elsa akhirnya memutuskan untuk mengikuti nasihat ibunya dan mengakhiri hubungannya dengan Malik.

Perpisahan ini menjadi momen yang sulit bagi keduanya. Malik harus menerima kenyataan bahwa cinta saja tidak cukup untuk menyatukan mereka jika keluarga Elsa tidak memberikan restu. Sementara itu, Elsa menyadari bahwa meskipun ia mencintai Malik, ia juga tidak bisa mengabaikan keluarganya.

Kesimpulan Film

Malik & Elsa bukan hanya sekadar kisah cinta remaja, tetapi juga menggambarkan realitas sosial dan budaya yang masih di pegang teguh oleh banyak keluarga di Indonesia. Film ini menunjukkan bagaimana adat dan tradisi sering kali berperan besar dalam menentukan pilihan hidup seseorang, terutama dalam urusan percintaan.

Pesan utama dari film ini adalah bahwa cinta tidak selalu berakhir dengan kebersamaan. Terkadang, seseorang harus menghadapi kenyataan pahit dan belajar untuk melepaskan demi menghormati nilai-nilai keluarga dan budaya.